BENTUK
KHAS SENDRATARI BERPADU OPERA
Maengket
adalah paduan dari sekaligus seni tari, musik dan nyanyi, serta seni sastra
yang terukir dalam lirik lagu yang dilantunkan. Sejumlah pengamat kesenian
bahkan
melihat maengket sebagai satu bentuk khas sendratari berpadu opera. Apapun, maengket memang merupakan sebuah adikarya kebudayaan puncak yang tercipta melalui proses panjang penyempurnaan demi penyempurnaan.
melihat maengket sebagai satu bentuk khas sendratari berpadu opera. Apapun, maengket memang merupakan sebuah adikarya kebudayaan puncak yang tercipta melalui proses panjang penyempurnaan demi penyempurnaan.
Maengket
sudah ada di tanah Minahasa sejak rakyat Minahasa mengenal pertanian terutama
menanam padi di ladang. Kalau dulu nenek moyang Minahasa, maengket hanya
dimainkan pada waktu panen padi dengan gerakan-gerakan yang hanya sederhana,
maka sekarang tarian maengket telah berkembang teristimewa bentuk dan tarinya
tanpa meninggalkan keasliannya terutama syair/sastra lagunya.
Maengket
terdiri dari 3 babak, yaitu :
- Maowey Kamberu
- Marambak
- Lalayaan
Maowey
Kamberu adalah suatu tarian yang dibawakan pada acara pengucapan syukur kepada
Tuhan yang Maha Esa, dimana hasil pertanian terutama tanaman padi yang berlipat
ganda/banyak.
Marambak
adalah tarian dengan semangat kegotong-royongan (mapalus), rakyat Minahasa
bantu membantu membuat rumah yang baru. Selesai rumah dibangun maka diadakan
pesta naik rumah baru atau dalam bahasa daerah disebut “rumambak” atau menguji
kekuatan rumah baru dan semua masyarakat kampung diundang dalam pengucapan
syukur.
Lalayaan
adalah tari yang dilakukan saat bulan purnama Mahatambulelenen, para muda-mudi
melangsungkan acara Makaria’an - mencari teman hidup.
No comments:
Post a Comment