MEMULIAKAN
PERANG DALAM KARYA ESTETIKA
Kabasaran adalah tari perang. Mengangkat atau
memuliakan perang ke dalam karya estetika, dan memberi gambaran tentang
masyarakat itu sendiri. Hal ini juga merupakan ungkapan dari watak dan
nilai-nilai budaya masyarakat.
Ya, berperang memang diluhurkan sebagai krida
sangat mulia bagi masyarakat yang gagah berani serta kokoh membela kebenaran
dan keadilan. Dr. A.B. Meyer, seorang peneliti sosio-budaya masyarakat
Minahasa, dalam sebuah laporannya sampai menarik kesimpulan: Perang adalah
bagian dalam format kebudayaan Minahasa tempo dulu..!
Seni Tari Kabasaran pun mengabadikan ritual di
masa lampau yang memang dilaksanakan oleh leluhur Tou Minahasa, setiap kali
mereka hendak berperang. Tari Kabasaran sedemikian akrab dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Minahasa lama.
Tarian keprajuritan ini menyemarakkan hampir
semua upacara dalam daur hidup manusia. Mulai dari kelahiran, mengusir roh-roh
jahat, perkawinan, hingga pemakaman orang mati. Demikian pula untuk penjemputan
dan pengawalan secara adat bagi para petinggi pemerintahan ataupun tokoh
masyarakat. Juga dalam mengantar para pekerja Mapalus menuju tempat kerja.
No comments:
Post a Comment