Latar Belakang Kekinian Pemuda Indonesia
“Keharusan Pemuda Solid Bersinergi”
Tegaknya reformasi dan
demokratisasi yang diperjuangkan mahasiswa dan pemuda pada era 1998, belum
menjamin kehidupan rakyat yang lebih baik. Kendati eksekutif dan legislatifr
telah berupaya maksimal membangun sarana dan prasarana kehidupan.
Bagi suatu ‘anomali’ – kehidupan
segenap rakyat di masa kini, sulit diterka kompleksitas dan intensitas beban
hidupnya. Di tengah tekanan dan tuntutan mencari nafkah yang kian pelik dikais,
bencana dan musibah datang silih berganti menambah derita dan sengsara rakyat.
Di antara berjuta-juta rakyat
itu, sebagian terbesar justeru adalah Pemuda. Sangat banyak yang menganggur
dalam kemiskinannya. Mereka menanti bimbingan dan dukungan untuk meraih
kehidupan masa depan yang lebih baik.
Jutaan pemuda yang menganggur dan
miskin adalah aset terabaikan, yang kerap menjadi objek dan komoditas
eksploitasi yang dimarjinalisasi. Sudah tiba saatnya pemuda bangkit bahu
membahu, membangun sinergi baru, solid bersama meraih akses langsung terhadap
perubahan dan pembaruan kehidupan secara nyata.
Untuk itulah dibutuhkan wahana
perjuangan baru yang mampu mengkonsolidasi dan merevitalisasi komponen
kepemudaan dan kerakyatan dari strata yang terpinggirkan menjadi elemen bangsa
yang power full untuk segera memacu percepatan, perluasan dan penguatan
kesejahteraan bagi segenap pemuda dan rakyat Indonesia.
No comments:
Post a Comment