Saturday 1 November 2014

Penumpasan Perang Jawa (1825-1830)

Dokumentasi Pahlawan Bangsa Minahasa
Meringkus Pangeran Diponegoro


Dokumen Foto by : B. Talumewo

Baris atas : Majoor Tololiu H.W. Dotulong (Sonder), Kapitein Benjamin Th. Sigar/Tawalijn (Langowan), Kapitein Hendrik Werias Supit (Tondano)

Baris 2 : Kubur T.H.W. Dotulong di Tounelet-Sonder, kubur B.Th. Sigar di Langowan, kubur H.W. Supit di Tondano-Toulimambot

Baris 3 : Groot-Majoor Bintang T.H.W. Dotulong sebelum meninggal, T.H.W. Dotulong masih muda, kubur Luitenan Thomas Poluakan di Talikuran-Kawangkoan

Baris akhir : Sekelompok pejuang muslim yang dipecundangi orang Minahasa (dengan menangkap/mengalahkan kesaktian mereka oleh para PAHLAWAN NASIONAL BANGSA MINAHASA), namun akhirnya merekalah yang mempecundangi orang Minahasa (dengan menjadikan Pangeran Diponegoro/Dipa Negara, Kiay Modjo, Tuanku Imam Bonjol sebagai PAHLAWAN NASIONAL BANGSA INDONESIA.

Majoor Bintang Tololiu Hermanus Wilhelm Dotulong
Lahir : Kema, 12 Januari 1795
Meninggal : Sonder, 18 November 1888

Majoor Benjamin Thomas Sigar (Tawalijn Sigar)
Lahir : Langoan, 1790
Meninggal : Langowan, 1879

Majoor Hendrik Werias Supit
Lahir : Tondano-Toulimambot, 1802
Meninggal : Tondano-Toulimambot, 1865

No comments:

Post a Comment